Jumat, 07 September 2012

missunderstand

Bismillahirrakhmanirrakhim..

Setelah mencari-cari tahu makna bravery punya L'Arc en Ciel, akio jadi berpikir ya, memang setiap orang selalu punya pemaknaan sendiri terhadap apa yang dilihat dan didengar. Apapun hal itu, baik yang baik ataupun terdengar buruk sekalipun akan menjadi berbeda ketika setiap orang mengartikan dengan persepsi masing-masing. Mungkin ini adalah kelebihan paling hebat yang telah diberikan sama Alloh kepada kita, Manusia.


Karena itu, muncul kata salah persepsi atau missundertand atau salah terima yang akhirnya memicu adanya pertengkaran, perselisihan, atau mungkin fanwar *ini mah cuma terjadi di dunia idolling XD* Nek dipikir-pikir juga sebenarnya enggak ada yang salah, sih. Toh setiap orang boleh berpendapat. Setiap orang punya ruang khusus untuk dirinya sendiri. Tapi memang terkadang kelewatan juga misalnya seseorang yang berpendapat dengan seenaknya tanpa memikirkan orang lain yang berpendapat juga. Kalau terjadi gesekan dan memang ada orang yang enggak terima dengan pendapat orang tersebut kan jadinya udah bukan ruang khusus lagi, tetapi dia udah masuk dan mengganggu ruang umum.

Kebanyakan orang termasuk akio sendiri memang secara tidak sadar selalu  berbuat kayak gitu. Akio sendiri suka *tapi bukan berarti sering melakukan atau hobi lho* mengira-ngira, menerka-nerka sampai akhirnya membuat kesimpulan sendiri dengan argumen sendiri tentunya. Nah, kalo hal ini dibawa ke ranah publik *facebook misal, twitter misal* bisa terjadi hal yang rancu, kan. Padahal pemikiran kita seperti ini, tapi akhirnya malah dikira seperti itu menurut orang yang membaca. Nah, ini yang sering bikin kasus yang kata orang disebut dengan missundertand. Pemikiran yang telah dituangkan dalam kata-kata kadang akan menjadi rancu kalau kita sudah salah menempatkan penanda atau kata yang mengundang banyak makna.

Kacaunya adalah untuk akio sendiri. Kacau karena setiap kali ngomong selalu berputar-putar apalagi untuk hal-hal yang penting. Hahaha padahal sejak dulu akio berpikir jangan-jangan itu karena memang akio jarang ngomong untuk hal-hal yang serius. Tapi ternyata tidak saudara-saudaraaaa. Hal sepenting ini akhirnya disadari oleh Salsabilla, yang mengatakan dengan jelas dalam sebuah tulisannya yang berjudul 'akio' *eaaa kayak surat kabar aja ini hawa-hawanya* Iyaaa looo..berkat sabil, akio jadi tahu ternyata  akio kalo ngomong memang berputar-putar dulu sebelum akhirnya sampai pada finish *hal yang dimaksud, maksudnya*

Kadang memang itu yang akio khawatirkan. Soalnya perputaran itu kadang membuat orang jadi salah tanggap. Ya, missunderstand itu tadi. Makanya kan terkadang akio jadi males ngomong kalo memang bukan waktunya ngomong dan memang perlu banget buat ngomong. Apalagi untuk hal-hal yang penting. Sangat susah untuk tidak memberikan perumpamaan dulu ketika pertama kali ngomong. Menurut akio sih, perumpamaan atau ibarat itu bisa lebih tepat untuk menggambarkan situasi atau topik yang dibahas. Maksudnya gini sih, jadi kan setiap kejadian itu sebenarnya pasti memiliki kesamaan. Nah kesamaan itu yang selalu akio jadikan titik penting untuk memahami situasi. Misalkan situasinya lagi panas karena ada pertengkaran nih. Akio langsung inget tentang pertengkarannya aeriyodan sama kurapika. Oh, berarti akio harus berpikir kayak gon sama kilua. Oh, berarti akio harus begini. Oh, berarti akio harus berpikir kayak gitu. Simpel sih, tapi terkadang ya itu tadi. Pemikiran yang akio maksud kadang berbeda dengan yang ditangkap orang lain.

Memang susah sih terkadang menyamakan persepsi. Apalagi kan setiap orang kadang pendapatnya rada susah disamain. Jadi ya ujungnya kalo enggak bergesek ya pilihan lain memang harus bener-bener dipisah. Haha sama juga di dunia idolling, sebenarnya memang pangkal utama adanya konflik adalah karena missunderstand itu. Tapi masalahnya gimana enggak terjadi miss wong kita hanya tergantung pada media dan mbah gugel yang setia mentranslete walaupun jadinya acak-acakan oq. Ya akhirnya kata adalah -ya mau gimana lagiii- :DD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aikotoba~