hehehe...
saya bingung mau nulis dengan cara gimana..hanya saja kok saya jadi pengin banget bercerita..
ya sudah saya bercerita saja ya..entah nanti ceritanya jadi bergunung-gunung atau berbukit-bukit juga enggak tau..yang penting saya mau bercerita..semoga apa yang saya ceritakan juga membuat yang membaca terkejut seperti yang saya rasakan...
se...perti biasa setelah kelas PPL yang sedikit geje--karena saya pasti tertidur, atau kebingungan pengen cepet keluar atau macem-macem lah--
eh salah saya gak mau mulai dari situ. oke saya setop ya.
Nah, mbak-mbak dan mas-mas pasti sering banget mengunjungi suatu tempat yang letaknya di sebuah persimpangan jalan, didekat gedung C atau juga di dekat gedung A atau juga kansas yang selalu rame. Sebuah tempat yang berdiri sebuah bangunan tua yang mungkin kalo putri kipas mengibaskan kipasnya sekali saja pasti langsung ambruk. Juga kalau hujan yang pasti selalu berbeda kondisi dengan bangunan-bangunan lain. Dimana yang lain dengan pondasi yang kokoh, lantai yang mengkilat sepanjang hari disapu dan dibersihkan setiap hari. Tentunya dengan atap yang pasti terjamin ketidakterocohannya.
akan tetapi dengan kondisi seperti itu tetap saja banyak orang yang berdatangan kesana. sekedar berteduh disana, belajar disana, makan disana, berjualan disana, bahkan tidur disana. Sebuah tempat yang walaupun serusak apapun masih saja nyaman untuk selalu didatangi.
yup, tempat itu adalah musola yang konon bernama musola al-adab. Musola yang didirikan entah saya juga tidak tau angka tahunnya itu selalu saja membikin heboh ketika ada tragedi. entah tragedi kebocoran, kehilangan, kekurangan air, hingga kecacingan--eh beneran ada loh cacingnya, banyak lagi >,<.
saya pikir memang dari dulu, sejak 2 hampir 3 tahun yang lalu--waaaaaa..kok saya sudah lama yaaa XD--tetap begitu-begitu saja. Jadi tidak menimbulkan kekangenan. Ho ho..benarlooh, kan perasaan kangen itu akan muncul kalo ada sesuatu yang berubah. iya kan ya..*lirik sabil.
Setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya memang musola mendapat perhatian dari pemerintah (baca:dekanat). Perhatian itu langsung diwujudkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan (perempuan--iyalah dari dulu kalo sholat antrinya panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget karena mukenanya cuma beberapa biji--dalam penambahan mukena dan perombakan penutup kaca yang dulu cari kertas sekarang sudah jadi kain korden--bagi musola yang bagian laki-laki memang tidak mendapat perhatian kali ya (ah tapi sebenarnya saya juga tidak tau sih, hanya melihat saja tapi keliatannya memang begitu)
Nah, karena saya perempuan jadi saya akan membahas yang musola bagian perempuan saja.
Musola Al Adab bagian perempuan memang sangat mengharukan. setiap hari selalu ada sesuatu yang berserakan ditempat jemuran mukena (walaupun sudah ada tulisan "mukena tolong dirapikan"), juga selalu saja ada yang kotor walo sudah dibersihkan. *sabar ya liaaa dkk.
Nah, sekarang yang saya bahas adalah sesuatu yang jarang dibicarakan loh. Sesuatu yang kadang dianggap sepele, tapi ternyata sangat penting. apa itu..jeng jeng jeng...
Jadi habis kuliah PPL tadi kan saya langsung ke musola. Setelah sebelumnya menggeje dengan sabil atas tragedi yang sangat membuat saya shoock karena dia sangat kritis--sampe nangisdarah--terus saya langsung masuk ke musola. Di dalam situ, saya celingukan karena tidak ada orang. Akhirnya saya bawa tas saya ke tempat wudhu. dan disitu saya kageddddddddddddd...ada mbak-mbak yang membersihkan tempat wudhu (yang sering ada cacing-cacingnya itu). Mbaknya itu dengan botol Aqua dan sikat kecil yang ada dimusola itu menyikat dinding keramik atas dan bawah tempat wudhu..*huaaaa saya terharuuuu..
Aku akrhinya masuk situ, dan mbaknya tau akrhinya kami senyum-senyuman..hahaha..saya wudhu..mbaknya masih saja membersihkan itu dinding dan lantai hingga bersiiiiiiiih...XD *tambah terharu sayaaaaaa
Terus setelah karena sudah selesai, saya kan langsung mau sholat, terus sholat lah saya..eh ternyata mbaknya itu melempit mukena-mukena yang acak adul di tempat jemuran....*huaaaaaaaaaa sekarang nangisgulingguling dalam ati sambil maluuuuu...gimana saya gak maluuuu....itu tempat jadi rapi gitu...huhu..saya memang memalukaaan..XD
Jadi saya sangat malu....
mbaknya itu padahal jarang banget saya liat...baik banget deh >,>
Jadi belajar banyak saya sama mbaknya..
Jadi sebagai salah satu anggota dari grup generasi dakwah FIB saya harus .......(silakan diisi sesuai dengan kata hati masing-masing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar