Senin, 03 Oktober 2011

untuk mengejarnya

Sejak hari ini dan beberapa jam yang lalu, setiap detik waktu yang berjalan mencoba memanggilku. Memanggilku untuk segera bangkit dan berjuang. Berjuang menghadapi segala ketakutan dan kelemahan. Kemudian berjuang untuk merencanakan, melaksanakan, dan meraih masa depan.

Jadi berhentilah melarikan diri. Apa kau mau mengakhirinya dengan bunuh diri? Seberapa tidak berharganya dirimu jika kau akhirnya hanya bunuh diri? Bukankah kau harus berusaha? Bukankah kau masih mau bermimpi? Oh..tidak itu kalimat yang salah. Bukankah kau masih punya mimpi? Ini masih belum berakhir! Belum berakhir! Aku tidak akan kalah. Karena keinginan bukanlah kesalahan. Bukalah matamu, Grey! Dan lihatlah bahwa langit menunggumu untuk tersenyum dan tertawa..

Beberapa teriakan yang selalu memberikan sengatan listrik yang sangat kuat. Itu adalah kalimat yang diucapkan Natsu ke Grey. Saat itu grey sedang emosi dan berambisi untuk menghentukan delliora dengan mengorbankan dirinya sendiri seperti gurunya dahulu. Sebenarnya itu juga karena teman seperguruannya grey yang ngotot ingin membangunkan delliora. Natsu pun akhirnya malah marah-marah dengan sikap grey yang mau jadi sok pahlawan tapi dengan imbalan nyawanya. Itu sungguh tidak keren....kata natsu.

Jadi based on that story, akio mulai berpikir ulang tentang kondisi akio yang sekarang ini. Dengan berbagai permasalahan, perpelikan, dan perimpian akio yang sempat blur..sepertinya tidak masalah untuk mencobanya. Berusaha menerima dan berpikir positif serta mencari celah untuk bisa meng-create prestasi untuk menggapai-nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aikotoba~